HOME

PT. Transindo Jaya Komara (PT. TJK) dengan Akte Notaris H. Feby Rubein Hidayat SH No. AHU. 0006152.AH.01.09. Tahun 2011 adalah perusahaan konvensional yang sudah berdiri 2 tahun dan bergerak khusus mengelola daging sapi. Saat ini PT. TJK telah memiliki 62 suplier peternakan, penggemukan, pemotongan, dan pendistribusian daging sapi.
  

Adalah Ustadz Jaya Komara sebagai Direktur utama memiliki pengalaman 16 Tahun dalam pengelolaan daging sapi. Ustad yang selalu berpenampilan sederhana dan apa adanya ini memiliki visi misi besar untuk kesejahteraan bersama khususnya Umat Islam. Untuk mengembangkan usahanya ini Ustadz jaya Komara pada awalnya hanya menggandeng masyarakat sekitar saja untuk ikut serta menikmati keuntungan hasil usaha daging sapinya.

 FOTO USTADZ JAYA KOMARA

  Berawal dari pandanganya terhadap strata kehidupan masyarakat Indonesia dimana yang kaya makin kaya dan yang miskin tetap miskin. Maka tercetuslah sebuah ide kreatif untuk pengembangan usahanya dengan melibatkan masyarakat Muslim lebih banyak lagi.

Pada awalnya hanya diadakan arisan daging untuk masyarakat sekitar saja, yang hasilnya dibagikan tiap lebaran haji baik berupa keuntungan berupa uang dan daging sapi itu sendiri, hal ini sudah dilakukan oleh ustadz jaya komara sebelum PT. TJK itu sendiri berdiri.


Ustadz yang hobi bersedekah daging sapi ini lebih senang melibatkan masyarakat sekitar dengan system bagi hasil dari pada harus pinjam uang ke bank untuk pengembangan usahanya. Takut riba dengan system bunga-nya.

Saat ini PT TJK sudah memiliki ratusan investor muslim yang ikut ambil andil memperbesar sayap PT TJK sekaligus mendapatkan provit yang menguntungkan jika dibandingkan dengan usaha konvensional lainnya. 
Nilai investasinya pun berdasarkan jumlah kilogram yang diambil oleh investor. Investor diberikan kebebasan untuk memilih. Paket investasi dimulai dari 5kg s/d 100 kg dan uniknya pembagian provit tidak akan ditranfer melalui rekening bank para investor, namun harus mengambil sendiri ke perusahaan secara manual dengan mengikuti pengajian dan rangkaian sedekah pembagian daging sapi ke anak yatim dan warga miskin masyarakat sekitar. Sebuah metode unik untuk mempererat tali silaturrahmi dan bukan hanya urusan dunia dan provit semata.